PEMBELAJARAN BERBASIS IT

Pembelajaran berbasis IT .
"Pembelajaran berbasis IT" menuliskannya memang tidaklah sulit, namun pelaksanaannya belum tentu semudah menuliskannya. Pembelajaran berbasis IT tentu sangat menyenangkan jika di praktekkan sesungguhnya. karena sejatinya IT memudahkan orang dalam semua aspek kehidupan. menjadi seorang guru saat ini tentu mau tidak mau harus selalu update . sebenarnya tidak muluk-muluk yang bisa kita perbuat, seperti yang saya lakukan cukup sederhana dan membumi. tampak pada beberapa foto-foto saya ini
Apalagi dengan perkembanngan zaman saat ini. dalam pembelajaran abad ini dikenal dengan kecakapan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation) merupakan kemampuan sesungguhnya ingin dituju dengan Kurikulum 2013. 
1. Communication (komunikasi) Komunikasi adalah sebuah kegiatan mentransfer sebuah informasi baik secara lisan maupun tulisan. Namun, tidak semua orang mampu melakukan komunikasi dengan baik. Terkadang ada orang yang mampu menyampaikan semua informasi secara lisan tetapi tidak secara tulisan ataupun sebaliknya. Manusia merupakan mahluk sosial yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Oleh karena itu, komunikasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam peradaban manusia. Tujuan utama komunikasi adalah mengirimkan pesan melalui media yang dipilih agar dapat dimengerti oleh penerima pesan. Komunikasi efektif tejadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. dengan Ilmu dan tekhnologi kita mampu mengolah pesan menjadi lebih bervariasi dan menarik, dan dengan IT pulaa kita mampu menyimpan pesan agar tidak lupa dan salah. serta dengan tekhnologi pula kita mampu menyampaikan pesan dengan menarik, cepat dan simple. 
2. Collaborative (kolaborasi) Adalah kemampuan berkolaborasi atau bekerja sama, saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab; bekerja secara produktif dengan yang lain; menempatkan empati pada tempatnya; menghormati perspektif berbeda. Kolaborasi juga memiliki arti mampu menjalankan tanggung jawab pribadi dan fleksibitas secara pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan masyarakat; menetapkan dan mencapai standar dan tujuan yang tinggi untuk diri sendiri dan orang lain; memaklumi kerancuan. 
3. Critical thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan pemecahan masalah). Adalah kemampuan untuk memahami sebuah masalah yang rumit, mengkoneksikan informasi satu dengan informasi lain, sehingga akhirnya muncul berbagai perspektif, dan menemukan solusi dari suatu permasalahan. Critical thinking dimaknai juga kemampuan menalar, memahami dan membuat pilihan yang rumit; memahami interkoneksi antara sistem, menyusun, mengungkapkan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah. 
4. Creativity and Innovation (Kreativitas dan inovasi) Adalah kemampuan untuk mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain; bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda. Kreativitas juga didefinisikan sebagai kemampuan seseorang dalam menciptakan penggabungan baru. Kreativitas akan sangat tergantung kepada pemikiran kreatif seseorang, yakni proses akal budi seseorang dalam menciptakan gagasan baru. Kreativitas yang bisa menghasilkan penemuan-penemuan baru (dan biasanya bernilai secara ekonomis) sering disebut sebagai inovasi. untuk menjabarkan semua itu dalam pembelajaran seorang guru harus mampu membuat RPP yang terintegrasi dengan IT dan mampu mengimplementasikannya dalam pembelajaran dikelas. bersama tulisan ini saya tambahkan contoh RPP berbasis IT dan Budaya sasisu ( hasil karya saya pada pelatihan Saguwarna. mangga di ambil RPP nya sebagai bahan Referensi saja, namun saya ingatkan jika mengadaptasinya jangan copy paste , sebab google form harus diedit untuk di gunakan, juga harus rename, kalau tidak maka file yang terkirim akan sampai kesaya, hehehe .
Tekhnis pembelajarannya : 
1. Guru Harus merubah mindsett agar berkreasi, tidak melulu mengajar seperti yang lalu, mau menciptakan inovasi dalam pembelajaran. 
2. Guru harus mensosialisasikan penggunakan google class room dikelasnya. 
3. Guru meminta siswa menggunakan Smartphone di kelas (bagi yang memiliki), dan harus berkomunikasi dengan kesiswaan atau kepala sekolah di tempat Bapak/ibu sekalian. 
4. Guru harus mampu menggunakan, mensetting Google class room, Kahoot, Rumah belajar dll yang berbasis IT 
5. Guru harus menyiapkan sarana dikelas berupa infocus, donggle (jika menggunakan smartphone), kabel dan audio 
6. Guru harus mampu menggunakan dan mengedit PPT menggunakan smartphone . akhirnya saya berharap tulisan ini bermanfaat bagi bapak ibu guru hebat sekalian. Terimakasih atas kunjungannya di blog saya. Semoga cita-cita negara mengujudkan kemajuan bangsa dan kesejahteraan Bangsa Indonesia pada tahun Indonesia Emas terlaksana. AAmiin

Comments

  1. Terima kasih apresiasinya dari semua pembaca hebat blog saya. Silakan membaca tulisan saya yang lain semoga bermanfaat. jangan lupa subscribe, like dan komennya agar saya termotivasi tetap berkarya.

    ReplyDelete

Post a Comment