puisi 1

LOGIKA DAN SUKMA

Aku menuju suatu tempat yang luas

Terlihat dua jalan didepan ku

Keduanya berdampingan satu dengan yang lain

Jalan pertama begitu rusak berbatu dan mendaki

Namun aku harus jalan melaluinya

Karena hanya jalan itu yang terbuka

Kakiku selalu terluka hingga jalan ku terseok - seok

Namun aku harus tetap berjalan

Diujungnya ada 2 hati menantiku

Permataku yang tak terhingga harganya

Sungguh tak kuat rasa sakit ini

Luka yang semakin dalam membuatku selalu terjatuh

Namun logika memaksaku trus berjalan tuk memiliki permataku

Trus begitu setiap waktu tanpa bisa memilih

Sukmaku terkoyak berontak

Ingin memilih jalan lain disamping jalan itu

Jalan yang begitu indah dan licin

Disisi jalan itu ada kebun bunga terindah

Wangi bunganya terasa kesukma

Memandanginya sukma bergetar dan terhanyut

Menikmatinya lidah kelu tak mampu berkata

Menjalaninya kaki terasa ringan melayang seperti kapas

Sukmaku memih jalan kedua dan logika tetap memaksa jalan pertama

Oh sukma dan logika bisakah berdamai untukku….

Comments